FEYENOORD — Secara dramatis, FC Twente berhasil mengalahkan Ajax Amsterdam dengan skor 3-2 pada final KNVB Beker (Piala KNVB), Minggu atau Senin (9/5/2011) WIB. Kemenangan ini membuat Twente meraih gelar ketiga mereka dan merebutnya dari Ajax, tim yang menjadi juara pada musim lalu.
Sebenarnya Ajax sudah unggul 2-0 pada babak pertama. Gol Ajax dicetak oleh Demy de Zeeuw pada menit ke-20 dan Lorenzo Ebecilio pada menit ke-40. Twente akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit akhir babak pertama lewat gol Wout Brama.
Pada babak kedua, Twente terus berusaha untuk menyamakan kedudukan. Upaya mereka pun membuahkan hasil saat Theo Janssen mencetak gol pada menit ke-56 seusai menerima umpan dari Luuk de Jong. Kedudukan bertahan hingga peluit panjang babak kedua dibunyikan. Pertandingan pun harus diteruskan dengan perpanjangan waktu.
Pelatih Twente, Michel Preud'homme, langsung merombak skuadnya. Ia memasukkan Rasmus Bengtsson, Emir Bajrami, dan Marc Janko untuk meningkatkan daya gedor tim. Rencananya pun berhasil. Janko mencetak gol kemenangan Twente pada menit ke-118. Twente pun berhasil meraih gelar KNVB Beker ketiganya.
Susunan pemain
Twente: Sander Boschker, Peter Wisgerhof (Rasmus Bengtsson 100), Dwight Tiendalli, Bart Buysse, Douglas Franco, Denny Landzaat, Theo Janssen, Wout Brama, Nacer Chadli (Emir Bajrami 91), Bryan Ruiz, Luuk de Jong (Marc Janko 106)
Ajax: Kenneth Vermeer, Vurnon Anita, Jan Vertonghen, Gregory Van Der Wiel (Dario Cvitanich 91), Toby Alderweireld, Nicolai Moeller Boilesen (Daley Blind 73), Demy De Zeeuw (Eyong Enoh 66), Siem De Jong, Christian Eriksen, Lorenzo Ebecilio, Miralem Sulejmani
Sebenarnya Ajax sudah unggul 2-0 pada babak pertama. Gol Ajax dicetak oleh Demy de Zeeuw pada menit ke-20 dan Lorenzo Ebecilio pada menit ke-40. Twente akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit akhir babak pertama lewat gol Wout Brama.
Pada babak kedua, Twente terus berusaha untuk menyamakan kedudukan. Upaya mereka pun membuahkan hasil saat Theo Janssen mencetak gol pada menit ke-56 seusai menerima umpan dari Luuk de Jong. Kedudukan bertahan hingga peluit panjang babak kedua dibunyikan. Pertandingan pun harus diteruskan dengan perpanjangan waktu.
Pelatih Twente, Michel Preud'homme, langsung merombak skuadnya. Ia memasukkan Rasmus Bengtsson, Emir Bajrami, dan Marc Janko untuk meningkatkan daya gedor tim. Rencananya pun berhasil. Janko mencetak gol kemenangan Twente pada menit ke-118. Twente pun berhasil meraih gelar KNVB Beker ketiganya.
Susunan pemain
Twente: Sander Boschker, Peter Wisgerhof (Rasmus Bengtsson 100), Dwight Tiendalli, Bart Buysse, Douglas Franco, Denny Landzaat, Theo Janssen, Wout Brama, Nacer Chadli (Emir Bajrami 91), Bryan Ruiz, Luuk de Jong (Marc Janko 106)
Ajax: Kenneth Vermeer, Vurnon Anita, Jan Vertonghen, Gregory Van Der Wiel (Dario Cvitanich 91), Toby Alderweireld, Nicolai Moeller Boilesen (Daley Blind 73), Demy De Zeeuw (Eyong Enoh 66), Siem De Jong, Christian Eriksen, Lorenzo Ebecilio, Miralem Sulejmani

0 komentar:
Posting Komentar